Pages

Thursday, December 1, 2011

HUJAN


ketika ku duduk di tepi jendela, sungguh kusuka
menatap langit yang mendung dan merasakan hembusan angin yang menyapaku.
aromanya kusuka karena ia membawa pesan tentang hujan yang akan datang bertandang.
Aku suka membaui aromanya, menghelanya hingga ke pori-pori ingatan.
Membiarkannya bermain-main pada kilasan lampau tentang sebuah kenang.

Ya...aku suka hujan....
Tiap hujan datang hatiku seolah menyatu dengan irama yang dibawanya.
Irama yang menghanyutkan hatiku akan kenang yang telah usang.
Hujan pun kadang menari-nari riang, menghentak-hentakkan kakinya pada tanah dan atap rumah.

Aroma hujan sayup-sayup menyapa ingatan
saat langit sedang berpesta, mendendangkan lagu-lagu kehidupan
sedangkan awan terus menyerpih bulirnya menjadi rintik bening hujan
dan gerimis menari-nari dalam hening kenangan

[K-Movie] Download THE CAT (2011)


INFO
Info: http://www.imdb.com/title/tt1935094/
Release Date: 7 July 2011 (South Korea)
Genre: Mystery thriller
Quality: HDRip
Subtitle: Indonesia, English (N/A)
Runtime: 106 min.
Distributor: Next Entertainment World
Language: Korean
Country: South Korea

CASTS
* Park Min-Young as So-Hee
* Shin Da-Eun as Bo-Hee
* Kim Yo Ran
* Kim Dong-Wook




SINOPSIS
Beberapa hari yang lalu baru saja nonton film korea yang berjudul The Cat. Awalnya kukira film ini berkisah tentang kehidupan kucing yang lucu-lucu nan menggemaskan, namun ekspektasi aku langsung berubah ketika tiba-tiba saja muncul sesosok hantu anak kecil di pet shop tempat So Hee bekerja. Ampun deh...baru juga mulai nieh film diputar, penampakan hantu nya langsung muncul gitu aja. Hmmm sedikit terburu-buru menurutku.

Yaa, film ini berkisah tentang seorang gadis muda yang mempunyai penyakit claustrophobia (bener gak tuh nulisnya, heu). dia bekerja di sebuah pet shop yang tugasnya, ehmmm tau sendiri lah kerjaan di pet shop ngapain, hehehe.... Gadis muda ini yang bernama So-yeon. Suatu hari, salah satu pelanggan So-yeon yang mati di lift, meninggalkan kucingnya Silky. Misteri yang membunuh wanita itu di lift tidak diketahui, dan kucing adalah satu-satunya saksi. Ketika polisi mulai investigasi mereka, mereka meminta So-yeon untuk mengurus Silky. Tapi sesuatu yang aneh terjadi pada So-yeon ketika ia membawa Silky ke rumahnya.

So-yeon mulai mengalami mimpi buruk di mana dia dihantui oleh sosok hantu berambut panjang yang memiliki mata seperti kucing yang sangat menyeramkan. Selain itu So-yeon pun dihantui (lebih tepat diikuti) oleh sesosok hantu anak kecil yang sering menampakkan dirinya di depan So-yeon baik dalam mimpi ataupun dalam kehidupan nyata.

Super Junior – Super Show 3 (The 3rd Asia Tour Concert Album)


Sudah lama saya menunggu 3Rd Asian Tour ini keluar.....Taaraaaa.....akhirnya keluar juga album live nya. Horray.....i'm really2 excited!!!! (maklum gak pernah berkesempatan untuk nonton langsung perform mereka), walaupun hanya bisa denger audio nya aja, itu sudah bisa mengobati sedikit rasa penasaran saya perihal Live Concert Tour Super Junior ini. Yups....let's check it out.....

Information:
Artist: Super Junior
Genre: Live Concert
Language: Korean
Release Date: 2011.10.25
File Size: 164 + 166 MB
Tracklist:
CD 1
01   3RD GATE
02   Sorry, Sorry_Rearranged
03   Super Girl_Rearranged
04   돈돈! (Don’t Don)_Rearranged
05   너 같은 사람 또 없어 (No Other)
06   Ment
07   고백 (Confession)
08   좋은 사람 (Good Person)
09   로꾸거!!! (Rokuko)
10   봄날 (One Fine Spring Day)

Jangan Pernah Berubah


Gerimis yang hening sayup-sayup menyapa ingatan.
Akan sebuah kenangan yang tersimpan rapi dalam kotak ingatan.
Tentang sebuah persahabatan antara kau dan aku.
Akankan engkau akan mengingatku seperti aku selalu mengingatmu? 
Akankah kau tetap seperti seseorang yang ku kenal dulu?? 
Jangan pernah berubah…mungkin itu intinya. 
Jangan pernah berubah meskipun kau kini kan memasuki dan berada di duniamu yang baru. 
Jangan pernah berubah meskipun raga kita tak lagi berjumpa. 
Jangan pernah berubah, meskipun mungkin akan jarang terlukis kisah di antara kita 
Jangan pernah berubah…dan akupun begitu…

[Hollywood] Shutter Island Movie (2010)

Bersetting di tahun 1954, Sebuah kapal feri membawa Edward “Teddy” Daniels (Leonardo DiCaprio), seorang U.S. Marshal dan patnernya, Chuck Aule (Mark Ruffalo) menuju sebuah rumah sakit, atau lebih tepat disebut ‘penjara’ bagi para narapidana yang mengalami gangguan jiwa, Ashecliff Hospital yang terletak di sebuah pulau lepas pantai yang terisolir bernama, Shutter Island.

Di tempat tersebut, Teddy dan Chuck mendapat tugas untuk melakukan investigasi terhadap seorang narapidana wanita, Rachel Solando (Emily Mortimer) yang tiba2 saja raib secara misterius dalam sebuah kamar terkunci dan tanpa ada seorangpun yang tahu. Penyelidikan lebih lanjut ternyata malah membawa Teddy terjebak dalam sebuah kasus yang lebih rumit dan juga berbahaya yang tidak pernah diduga sebelumnya, belum lagi mantan veteran perang dunia ke 2 ini juga harus berhadapan dengan konflik pribadi dimana trauma masa lalunya masih menghantuinya selama ini.

Saran saya, kalau anda tidak suka dengan film-film beralur lambat, membingungkan, serta memaksa anda untuk berfikir keras selama menonton, sebaiknya lewatkan saja film ini. Karena saya jamin anda pasti bosan dan akan keluar bioskop sebelum film usai. Tapi kalau anda tanya bagaimana dengan saya? Ya, saya menikmati film ini. Saya ikut penasaran dengan alur dan misteri yang ada didalamnya, tidak merasa bosan sama sekali. Film ini memang sulit dicerna bagi semua orang, tidak semuanya dapat menikmati tipe film seperti ini. Tapi kalau anda memperhatikan filmnya dari awal dan sudah mengetahui kalau film ini memang mengusung psychological thiller, anda pasti akan puas.

Shutter Island adalah film yang penuh intrik, teka-teki, ketegangan dan kekalutan. Suasananya segelap filmnya. Semua dipenuhi tanda tanya dari awal sampai akhir. Mungkin bagi sebagian yang menyukai film ber-genre seperti ini sedikit banyak akan bisa menebak kemana arah ceritanya karena beberapa hal sering kita temui di dalam film dengan genre yang sama. Dalam menontonnya kita akan diajak untuk mengamati dan berpikir, berpikir, dan berpikir. Jika Anda terbiasa menonton film yang menyajikan semuanya di depan mata, maka film ini bukan untuk Anda. Dalam Shutter Island, semua berada di dalam kepala. Ada yang tidak terlihat dan hanya bisa dipikirkan oleh otak Anda saja.

Tertatih dalam Pusaran Kata

Ada yang diam-diam membangun sarang
dari remah-remah mimpi
ketika lelah menyergap lamunan


Sarang angin termangu menatap wajah-wajah lelah
ketika gelegak dingin membungkam pusaran laju
segores luka terasa di ngilu punggungnya.

Pada deretan kata yang tak sempat diterjemahkan
ia  tertatih menyusuri sepercik rindu yang mungkin bisa direguknya di sela perjalanan.
meski gelap membayangi bahasa yang terangkai

Ibu, anakmu tergagap dalam pencarian makna
terlunta dalam bising riuh pusaran kata

tiada kepastian mengalir hingga ujung bulan
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...